Saturday 23 June 2012

Undangan Dari @Stiletto_Book

UNDANGAN MENULIS SERIAL A CUP OF TEA for WRITER
  Menulis adalah hobi, pekerjaan, kesenangan, atau malah terapi. Ada penulis yang mempertaruhkan segalanya demi menerbitkan sendiri buku yang ditulisnya. Ada penulis yang menulis demi memenuhi impian orangtuanya. Ada yang memulai karier menulisnya dari bawah lagi setelah mengalami sebuah “kecelakaan”.  Ada juga penulis yang membiayai kuliahnya dengan uang hasil menulisnya.

Apapun alasan di baliknya, menulis tetaplah sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan, terlebih buat mereka yang memang ingin menjadikan penulis sebagai profesi. Stiletto Book sengaja mengangkat tema ini untuk serial A Cup of Tea yang ke-4. Terlebih karena kegiatan menulis sedang terdengar amat seksi dan menarik akhir-akhir ini.

Mari kita sharing tentang segala hal yang berkaitan dengan dunia tulis-menulis dan kepenulisan, baik itu tentang prestasi maupun kekecewaan kita di dunia kepenulisan ini. Yang terpenting, kita bisa berbagi semangat dan harapan kepada para pembaca. So, kami mengundang teman-teman untuk ikut bergabung dalam buku serial A Cup of Tea for Writer.

Buku A Cup of Tea for Writer berisi kumpulan kisah inspiratif tentang cita-cita, harapan, perjuangan, prestasi, kegagalan, atau apapun yang menarik untuk dibagi kepada pembaca berkaitan dengan dunia tulis-menulis. Banyak yang berhasil menggapainya, tapi tak jarang pula yang harus menelan pil pahit karena semua mimpi tinggal kenangan setelah kita berusaha mati-matian untuk meraihnya. Di luar semua itu, pasti ada hikmah yang bisa diambil, sebuah manfaat yang bisa dijadikan pelajaran bagi diri sendiri dan pembaca lainnya.

SYARAT UMUM:
  1. Usia bebas.
  2. Tulisan bisa berisi kisah nyata pribadi atau orang-orang terkenal yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia tulis-menulis.
  3. Tulisan harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jika nanti naskah lolos seleksi, kamu harus menyertakan surat pernyataan keaslian naskah.
  4. Jika kamu menuliskan kisah perjalanan penulis terkenal, di akhir cerita tuliskan nama lengkap si tokoh tersebut dan keterangan bahwa tulisan tersebut sudah mendapat izin dari orang yang bersangkutan.
  5. Tulisan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun (termasuk di dunia maya).
  6. Untuk memudahkan koordinasi, kontributor yang ingin mengirimkan naskah harus menjadi teman dari FB Stiletto Book (Stiletto Book) atau follower Twitter Stiletto Book (@Stiletto_Book).

SYARAT KHUSUS:
  1. Naskah bisa menceritakan apa saja asalkan sesuai dengan tema Writer atau Penulis. Seperti: suka duka menjadi penulis, perjalanan meraih impian sebagai penulis, rasa pedih ketika naskahmu ditolak penerbit, kepuasan setelah meraih mimpi menjadi penulis, dll.
  2. Ingat, buku ini nanti tidak akan menjadi buku yang berisi tips atau saran, melainkan kumpulan kisah sejati yang mengandung hikmah bagi para pembaca.
  3. Naskah berupa tulisan nonfiksi populer (bukan makalah ilmiah) dengan gaya bercerita yang mengalir, ringan, dan mudah dicerna tapi tetap sesuai dengan EYD. Hindari pemakaian kata-kata yang menyinggung SARA, mengandung pornografi, bahasa kasar, dan bahasa alay.
  4. Panjang naskah 5-6 halaman kertas A4, ketik 1,5 spasi, huruf Times New Roman 12. Ketik dan simpan hanya dalam file Microsoft Word berformat (.doc).
  5. Naskah dikirim dalam bentuk attachment ke alamat e-mail: stiletto_acot@yahoo.com dan bukan ditulis di badan e-mail. Pada subjek, tuliskan: (ACOT-W) – Judul Naskah.
  6. Sertakan nama asli, nama FB, akun Twitter, dan biodata deskriptif sepanjang satu paragraf di akhir naskah.
  7. Jangan lupa, cantumkan judul tulisan dan nama penulis di awal tulisanmu (halaman pertama).

CATATAN:
  • Akan dipilih 14 naskah terbaik yang dinilai paling unik, memotivasi, dan menginspirasi orang lain. Total ada 20 naskah dengan komposisi: 14 naskah kontributor + 2 naskah penyusun + 4 naskah penulis tamu.
  • Semua pertanyaan berkaitan dengan audisi ini, silakan ditanyakan dan didiskusikan di Grup “a cup of tea” (http://www.facebook.com/home.php?sk=group_191188287597370&ap=1)
  • Naskah ditunggu hingga tanggal 9 Juli 2012 pukul 23.59 WIB.
  • Pengumuman kontributor yang masuk dalam serial ini akan di-posting di Notes FB Stiletto Book, dokumen grup “a cup of tea”, dan www.stilettobook.blogspot.com pada tanggal 16 Juli 2012, pukul 23.59 WIB.
  • Naskah yang terpilih akan diterbitkan oleh Penerbit Stiletto Book.
  • Kontributor tidak menerima royalti, melainkan honor dalam bentuk 6 (enam) eksemplar buku A Cup of Tea for Writer seharga kurang lebih Rp240.000 + suvenir cantik dari Stiletto Book.

So, tunggu apa lagi? Tulis kisahmu yang paling menarik, tak terlupakan, dan memotivasi orang lain, lalu kirimkan sekarang juga.

Oya,  A Cup of Tea for Writer ini adalah Seri #4 setelah Buku A Cup of Tea for Single Mom, A Cup of Tea for Complicated Relationship dan A Cup of Tea–Menggapai Mimpi sukses di pasaran. Mau tahu referensi untuk tulisan yang lolos audisi kemarin? Dapatkan serial A Cup of Tea seri sebelumnya di toko buku; Gramedia, Gunung Agung, Rumah Buku, Togamas, dll.


(Penyusunan dan editing naskah dilakukan oleh Triani Retno A, Herlina P. Dewi, serta dibantu oleh Tim Stiletto Book).

Kami tunggu, ya!

With Love,
Penerbit        : Stiletto Book (@Stiletto Book)
Penanggung Jawab    : Triani Retno A (@RetnoTeera) & Herlina P. Dewi (@HerlinaPDewi)
  PLEASE FEEL FREE TO COPY-PASTE AND SHARE TO EVERYONE!

OMG xD

CAUTION! THIS BLOG POST WAS MADE BY AN IMMATURE TEENAGER WHO PROBABLY IS CRAZY BY TALKING TO HERSELF (well, most of us still doing it...) AND A BIG FAN OF HERS--ERR, I MEAN SIMPLE PLAN XD
MAY CAUSE: confused, sick, (maybe) laughter.
Moral of the story: I LOVE YOU SIMPLE PLAN! I LOVE YOU I LOVE YOU I LOVE YOU I LOVE YOU I LOVE YOU I LOVE YOU I LOVE YOU I LOVE YOU I LOV--hmmmppgh!

Me: Sebastien kissed me OMG xD
Me: OMFG seriously!?
Me: LOL, no, actually it was just a dream
Me: Still! Tell meeeee!
Me: Okay *blushed* So, here, I was--ahem--stalking his tweets when all of sudden I remember Simple Plan's concert here in Indonesia, which, unfortunately, I couldn't come. The ticket's price, first, then it was at Tuesday night, I can't. I was just imagining what if I was there... and if I got the VIP ticket... then when they were got the break, Pierre offer me a hand and pull me up onto the stage
Me: Kyaaa! Then? Then? Then?
Me: Well, they asked me since when I become an Astronaut
Me: Astronaut?
Me: Yeah, you know? Their fans' name?
Me: Oh, yeah, I get it, then?
Me: Well I explained to him (Pierre) that the first time I heard their song was back then at 5th grade, Welcome to My Life. Their song stopped me from committing suicide. I thanked them. David says, "Go, girl. You're too young to die! Suicide ends nothing." Then Jeff asked what's my twitter. I asked him for what. He said that he would like to follow me on twitter, followed with the agreement of all SP crews--even Sebastien oh my God--then I told him that it's @4912121--four-nine-twelve-twelve-one. And then somehow there's an Apple at Chuck's hand--which, BTW, would be impossible; I mean, how could he play the drum?--and then he read my tweet about "last night" when I got a "dream" about "Sebastien kissed me". The crowds going wild, then Sebastien come and kissed my cheek. The most OH MY GOD THIS IS A DREAM SOMEBODY PLEASE PINCH ME NO LOL KIDDING IF THIS IS A DREAM I DON'T WANNA WAKE UP GOD HE JUST KISSED MY CHEEK OH WELL I THINK I'M GOING TO FALL NOW moment. Then I fell.
Me: What happened then?
Me: I woke up! Damn! But I keep smiling like crazy!
Me: LOL, I think Pierre would never over you a hand, David would never cheer you up like that, Jeff would never ask you your twitter, Chuck would never open your twitter, and Sebastien would never kiss your cheek.
Me: Yep, I know, that was just a dream
Me: But dreaming is free!
Me: That's why I told you!
Me: *laughs* Okay, now, will you stop? I can't hold it
Me: Hold what?
Me: You! I! We're talking like this! Your grandma would think that you're crazy!
Me: Is everybody going crazy? Is anybody gonna save me?
Me: That was Simple Plan's. Now stop talking to me and turn that MP3 up
Me: What do you wanna hear?
Me: You know what I--we--wanna hear
Me: Yeah of course.
Me *both*: Simple Plan.

PS.
Me: What do you think gonna happen if Sebastien didn't kiss your cheek but your forehead? Or, even your lips?
Me: Then we won't talk on earth but we'll talk in Heaven.


Hahaha, okay, I know this is my first post about SP, but doesn't mean I just love them by now. No, it's just the first time I could find something about them in me that (maybe) a bit more entertaining. Well, this kind of dream is quite embarrassing too xD

I REALLY HOPE THAT SP CREW AND ALL ASTRONAUTS OUT THERE READ THIS TOO. YEAH I KNOW YOU'RE ON TOUR, SIMPLE PLAN, JUST REMEMBER THAT I LOVE YOU AND THAT YOU SAVED MY LIFE. NOT JUST ONCE, BUT MANY TIMES TOO! 

Thursday 21 June 2012

Curhat [Calon] Penulis Beken #2

Gue mentok lagi. Demi apa.

Mungkin kali ini mentoknya karena laper #ngeles

Intinya aku mentok lagi nulis. Ih demi apa banget deh -______-

Untuk sekarang, bahas gimana kita bikin tokoh, yuk! Buku yang membahas bagaimana membuat karakter/tokoh cerita jelas udah banyak, tapi aku gak bisa nge-list satu-satu karena aku sendiri gak hafal semua ._. Yang kupunya itu tuh cuma satu, dari Rumah Dunia, semacam antologi yang berjudul Rahasia Penulis Hebat #1: Menciptakan Karakter Tokoh. Penulis-penulisnya antara lain: Ahmad Fuadi, Ali Muakhir, Boim Le Bon, Dewi 'Dedew' Rieka, Donatus A. Nugroho, Eka Kurniawan, Fahri Asiza, Gol A. Gong, Kinoysan, Kurnia Effendi, Mayoko Aiko, Ollie, Pipiet Senja, Putra Gara, Sefryana Khairil, Sinta Yudisia, dan Triani Retno A. Begitulah yang kucontek dari kover bukunya, yay! xD

Dan, aku juga punya buku bagaimana membuat karakter manga. Iya sih beda, aku ini ngerjainnya novel, tapi di mana-mana dan gimana pun juga, pembuatan tokoh itu sama aja, kan? Di film-film, sinetron, cerita, anime, dan manga. Masih gitu-gitu aja. Nah, akan lebih baik (menurutku) kalau kita bikin kayak semacam biodata dari si tokoh ini, semata-mata agar bayangan kita akan si tokoh nggak jadi rancu ataupun abstrak. Bisa juga sekalian nyari foto orang di internet yang kira-kira mendeskripsikan si tokoh. Mau lebih bebas? Gambar sendiri! Merasa gambarmu gak bagus? Bah, siapa peduli, toh untuk kepentingan pribadimu ini, ya gak? Bagus gak mutlak, yang penting it describes your characters. Menurutku, ketimbang cuma tulisan malah yang disertai foto/gambar bisa lebih jelas. Karena kita sudah bisa melihat juga seperti apa perawakannya, wajahnya, bodinya (six pack apa nggak x9), kita sudah bisa menuliskan angka-angka seperti tinggi badan dan berat badan tanpa perlu embel-embel, "tinggi badan: ...", "berat badan: ...". Setelah gambar/fotonya siap, kita tinggal menuliskan hal lainnya seperti riwayat hidup dll. Lebih menghemat tempat juga xD

Yang kucomot dari buku How to Draw and Create Manga model biodatanya gini nih:


KETERANGAN PRIBADI TOKOH
Nama                                       :
Jenis kelamin                           :
Umur                                       :
Tanggal lahir                           :
Zodiac                                     :
Shio                                         :
Golongan darah                      :
Tinggi                                      :
Hobi                                        :
Tempat lahir                            :
Daerah asal                              :
Binatang peliharaan                :
Latar belakang                                    :
Latar belakang keluarga          :
------------------------------------------------------------------------------
KETERANGAN FISIK
Warna rambut             :
Warna mata                 :
Bentuk tubuh              :
Kondisi kesehatan       :
Tato/bekas luka           :
Gaya berpakaian         :
-----------------------------------------------------------------------------
KEPRIBADIAN
Paling menyukai                                                          :
Paling benci                                                                 :
Takut pada                                                                  :
Cita-cita                                                                      :
Pekerjaan                                                                     :
Makanan kesukaan                                                      :
Makanan yang tidak disukai                                       :
Milik yang paling berharga                                         :
Gaya berbicara                                                            :
Kondisi mental                                                            :
Gaya kelakuan sehari-hari                                           :
Cara bersikap                                                              :
Masalah-masalah sosial dan tekanan lainnya              :
Hubungan [dengan siapa saja dan bagaimana]           :
Prinsip moral                                                               :
Sifat positif                                                                 :
Sifat negatif                                                                :
Kepribadian                                                                :
Lainnya                                                                       :

Nah! Kurang lengkap gimana, coba tuh! Saking lengkapnya sampe kadang aku bingung mau diisi apa lagi, hehehe... Kalau ada yang menurut kalian berlebihan, ya hilangkan saja. Atau sebaliknya, menurut kalian itu masih belum lengkap? Ya silakan tambahkan sendiri. Mungkin buat kalian soal zodiak dan shio itu gak terlalu penting, tapi kubiarkan ada karena bagaimana pun juga sih, menurutku, sifat seseorang 30% dipengaruhi dari golongan darah, zodiak, shio... 50% dari lingkungan ia dibesarkan dan 20% dari kepribadian dasarnya (kepribadian murni).  Jadi yagitudehahaha.

BRB deh ah aku mau gambar tokohku aja mumpung lagi stuck #eh

Curhat [Calon] Penulis Beken #1

Hahahahaha, a'ight. Aku tahu this blog post's title is similar to salah satu buku terbitan tahun 2009 lalu, 25 Curhat Calon Penulis Beken oleh Triani Retno A (which, BTW, juga jadi nama grup FB mbak Eno), tapi aku emang nyomot dari sana karena beberapa alasan: blog post ini isinya curhatanku (aku gak berani bilang tips nulis, maksudku, siapa aku?) tentang tentang prosesku yang tertatih-tatih untuk menjadi seorang penulis beken (AMIN YA ALLAH). Like someone said to me: Berlarilah. Kalau kamu tidak bisa berlari, maka berjalanlah. Kalau kamu tidak berjalan, maka merangkaklah. Lakukan apapun itu selama kamu masih terus bergerak maju. Dan aku yang masih dalam proses mendisiplinkan diri mungkin sekarang lagi ngesot kali ya? Yah, asal gak ditemenin sama Suster Ngesot gapapa deh #krik

Aku buat ini gara-gara aku lagi bingung mau gimana ngelanjutin novelku. Yep. novel. Banyak orang udah bilang sama aku, jangan mulai langsung ke novel, coba aja dari cerpen dulu. Masalahnya aku gak bisa. Bukannya aku sombong atau apa nih ya, tapi istilahnya aku tuh penulis napas menengah; jadi aku gak bisa nulis yang cuma sesingkat cerpen, karena kalau cerpen udah tertanam di kepalaku ceritanya harus pendek. Alhasil mandek duluan. Pernah aku coba untuk gak dipikirin jadi pendek alias gimana nanti aja, eh malah jadinya 25 halaman dan itu bahkan belum masuk konflik utama. Singkat kata, the shorty turns into a novel! *jedokin kepala ke bantal*

Sekarang aku lagi ngurus beberapa proyek novelku, tapi lebih fokus pada dua. Kenapa dua? Soalnya kedua buku itu sebenarnya semacam buku seri (tapi PoV tokohnya beda), dan buku pertamanya lagi ku-remake sementara buku pertama memang sedang aku buahi (setdah bahasa apaan neh!?). Maksudnya dibuahi itu lagi dibuat gitu lho, ah kamu pikirannya ke mana aja sih Dill. Ih biarin kok elo yang ripuh? Ya lo itu gue dan gue itu elo tau -___________-

Masalahnya: aku gak mungkin ngelanjutin buku dua kalau buku pertama belum selesai dengan tuntas. Iya, kan? Jadi remake buku pertama harus kuselesaikan dulu, tapi ide untuk buku dua tetep aku tuangin. Aku bukan penulis yang suka pake kerangka/draft gitu. Aku gak ngerti. Pernah nyoba dan aku justru bingung gimana dan apa maksud dari draft itu. Jadi, secara pribadi nih, buatku draft didn't work to me, it's useless. Buatku lho ya, orang kan beda-beda. Aku lebih suka menulis secara spontan tanpa kerangka apapun. Yep, ceritanya memang bisa jadi GJe, tapi gak begitu selesai langsung kukirimkan ke penerbit, kan? Aku poles lagi. Buku yang lagi ku-remake ini waktu itu udah kuedit tapi cuma sebatas itu terus kuberanikan diri ngirim (proses pengiriman naskah ternyata gak terlalu menyeramkan, lho! Awalnya deg-degan tapi setelah itu sih pasrah aja, hehe :D). Hasilnya? Dikirim bulan Desember dan gak ada kabar sampe sekarang #antiklimaks

Omong-omong, kalau mau jadi penulis, kita harus disiplin, lho! Iya sih aku bilang aku itu penulis spontan, tapi aku juga menjadwalkan diri untuk menulis, yaitu setiap hari Senin-Sabtu jam 15.30-18.00. Katakanlah itu jam kerjaku. Bolehkah aku menulis di luar jam itu? Boleh bangeeeet! Intinya aku nulis itu bebas, tapi yang dua setengah jam itu gak boleh kulanggar, aku tetep harus nulis pada saat itu. Gitu lhoooo...... Aku dapet ilham untuk melakukan itu tuh dari om Iwok Abqary. Jadi waktu itu om Iwok di Twitter beliau ngomongin tips nulis gitu deh.... Dan salah satunya dibilang bahwa kita harus disiplin menulis; jadwalnya kita sendiri yang tentukan. Mau setiap hari seminggu, tiga kali seminggu, atau bahkan sekali seminggu. Terserah. Tapi minimal waktu menulis itu satu jam. And you know the rest, hehe....

Selain kedisiplinan, saat menulis kita harus membuat diri sendiri nyaman. Mind set aku adalah aku menulis untuk diriku sendiri, dan karena itu I should please myself first. Kalau kita gak nyaman saat menulis ya kita juga gak nyante kan? Alhasil itu bisa mempengaruhi mood. Dari mood ke tulisan. Whuaaaa! Tulisannya bisa-bisa malah amburadul! Dan caraku menyamankan diriku saat menulis adalah:
  1. Nulis di kamar dengan pintu tertutup dan terisolasi dari dunia luar
  2. Dengerin musik pake headset, jadi makin impossible untuk suara dari luar masuk dan gangguin (tapi tergantung mood juga sih, kadang aku nulis tanpa musik kalem aja tuh). Biasanya aku kalau nulis kalau gak ditemenin sama Simple Plan ya sama NeverShoutNever!. Lagu mereka enak-enak lho...
  3. Kudu ada kopi atau teh atau apa ajalah, yang penting minuman buat nemenin, tapi lebih bagus lagi kalau kopi, terutama kopi Luwak, hehe...
  4. Ada minuman masa gak ada camilan? Biasanya kalau aku nulis gak sambil makan siang (yang disorekan), ya aku makan Choki-Choki, tapi sekarang aku lagi tergila-gila sama permen karet karena itu camilan yang lebih awet (plus bisa dimakan sambil dimainin jadi balon~)
  5. Harus ada Kitty. Kitty itu boneka-bantal kucing yang tanteku kasih waktu aku masih kecil. Karena aku masih kecil, jadi aja namanya mendasar gitu. Sekarang nama lengkapnya adalah: Kitten Rosetta Nanditya Fitzgerald. Kalau aku udah mandek banget dan gak tau mau ngapain lagi biasanya aku ambruk ke tempat tidur sambil meluk Kitty. Karena udah nemenin lama banget, kalau gak ada Kitty akunya gak nyante~
Yah, itu aja dulu deh. Aku tau sih aku bukan siapa-siapa, but whoever you, if you read this, thank you. Aku berpikir bahwa curhatan yang mungkin akan paling menyentuh hati penulis pemula adalah curhat yang dikeluarkan oleh penulis pemula juga--like me! Keep calm and write.

N.B: Buat yang lagi patah hati atau naksir orang disarankan denger NSN! untuk lagu-lagu yang akan menyuarakan perasaan kalian (ceilah). Yay! ;D
N.B 2: Yang penasaran sama om Iwok bisa silakan follow twitter-nya di @iwokabqary dan cek TL #TipsNulis dari beliau :*

Saturday 16 June 2012

I'M TAKEN!

From now on, I'm not single anymore. Yeah, I've found someone that could replace Tommy in my heart... Three months three days after I knew he's gone...

And I just love D :*