Saturday, 18 May 2013

Mashed Potato ver. 2.0.1.0 BETA

Baiklah, dari look-nya mungkin kurang menjanjikan ya, tapi enak kok. Err atau mungkin enak itu karena akunya aja lagi laper kali ya. :v

Ide dari bikin masakan ini sebenarnya dari nasi goreng, cuma waktu itu nggak ada nasi, akhirnya kentang yang sudah direbus kemudian dihancurkan pun digoreng. Jadilah nasi-goreng-tapi-nggak-pake-nasi-diganti-sama-kentang. Nama yang kepanjangan itu diganti sama ibuku dengan nama yang lebih simpel: Mashed Potato.

Ibuku memang jenius.

Agak lama sih bikinnya, tapi cukup mengenyangkan juga (iyalah, kentang). Dan kalau ada dari kalian yang mau aku sesatkan (?) dengan mashed potato yang tampilannya-nyeremin-sih-tapi-rasanya-oke-juga-kok ini, bersiaplah melaknati some potatoes.

ALAT DAN BAHAN
1 buah panci berukuran sedang (bukan buat mukul maling)
1 buah kuali berukurang sedang (ini juga bukan buat mukul maling)
1 buah spatula kayu (gampangnya: centongan)
3-5 butir kentang sesuai kesanggupan perut
2 butir telur, yang dipake isinya aja nggak sama cangkangnya
2 sdm kornet sapi (*sdm di sini bukan sumber daya manusia, tapi sendok makan)
Garam sebungkus (yang dipake secukupnya aja ya, jangan kalap)

CARA MEMBUAT
  1. Cuci bersih kentang, lalu kupas. [Buat yang ogah ribet dan paling nggak bisa ngupas aku sarankan pake peeler. Bukan, bukan pilem.]
  2. Potong kentang dengan bentuk dadu dengan ukuran sesuai selera. [boleh besar boleh kecil, tapi disarankan sekecil-kecilnya biar gampang waktu digebuk ditumbuk]
  3. Masukan kentang ke dalam panci, beri air, nyalakan kompor, taruh panci di atas kompor, rebus hingga kentang agak lunak, tiriskan. [wess berasa Farah Quinn nih gue]
  4. Tumbuk kentang hingga halus.
  5. Nyalakan api lagi [kalau-kalau tadi dimatiin] kemudian taruh panci di atasnya. Beri sedikit margarin, tunggu hingga panas.
  6. Masukan telur, tunggu hingga agak keras, lalu diaduk.
  7. Masukan kornet, lalu aduk hingga merata.
  8. Masukan kentang yang sudah ditumbuk beserta sedikit garam. Aduk lagi. Jangan bosen ya.
  9. Setelah semuanya tercampur merata, angkat. [oh ya kalau mau dikasih kecap sedikit biar lebih menyerupai nasi goreng atau sekadar nambah rasa juga boleh kok, gak ada yang larang]
  10. Sajikan di piring, makan pakai sendok. Soalnya kurang enak kalau pakai tangan. Paling enak sih disuapin.
[Cooking level: Anak SMP]
TAADAAA.

Buat yang bingung kenapa kentangku nggak kelihatan halus banget itu karena aku payah dalam urusan masak-memasak, sebenarnya. Atau lebih tepatnya dalam urusan kesabaran. Numbuk sampe halus kan rada lama, sementara aku udah laper banget sampe sofa aja udah abis satu [lhoh]. Jadi buru-buru gitu deh. Yah masih bisa dimakan kok. Enak, mengenyangkan, dan sehat! Mungkin, sih.

Kabur, ah.

No comments:

Post a Comment