Wednesday 12 June 2013

DADAH TIGA LIMA MUAH MUAH.

Waktu tanggal sepuluh yang laluuuuuu aku dan teman-teman seangkatanku mengucapkan buhbye pada SMPN kami tercintawh yaitu SMPN 35 Bandung. Kami diminta berkumpul di sekolah pukul setengah tujuh, atau pukul tujuh paling telat karena acara akan dimulai pada pukul tujuh. Udah rapi-rapi nih ya, pakai batik, beberapa bahkan beli baru (contohnya aku, HA), ada yang karena emang gak punya (misalnya aku, HA) atau emang pengin aja beli baru masbuloh? Yaaahh intinya gitu lah. Bahkan ada yang dandan doooong. Zahra, temanku, cuma pakai lipstik dan eyeliner aja (tapi eyeliner yang dia pake tuh, weeeee, kepanjangan. Menurutku sihh), tapi ada juga lhoh yang pakai full makeup. Bari menor tea ningan. Terus, terus, ada juga yang pakai batiknya dress gitu. Teman sekelasku Sarah, contohnya. Tapiiii batik terusan yang dia pakai tuh seksinya gak kira-kira. Modelnya kancing depan dan kancingnya berhenti di tengah paha. Sontak aja waktu dia duduk pahanya keliatan. Yah tapi berhubung dia anaknya ceking gak bakal ada yang napsu kali ya. Kali lhoh. Mana tau ada. #ehh

Terus, biasalah ya, namanya juga orang Indonesia, kalau gak ngaret sehari tuh kayaknya mati deh. Mihi. Acara yang harusnya dimulai pada pukul tujuh pagi baru dimulai pukul delapan pagi. MANTEP. Etapi karena kita disuruh duduk per kelas di lapangan dan bangku-bangku untuk kelas B ada persis di bawah bayangan gedung kelas VII kita gak keberatan banget sih :v masalahnya DINGIIIIN. Aku aja yang pakai sniker dan kaos kaki kakinya dingin, apalagi mereka yang pake wedges. Kacian.

Pidato, penjabaran acara, sambutan-sambutan. Sepuluh besar terbaik dipanggil ke depan, dan di sini aku ngerasa kecewaaa. Kunavah aku kecewa? Karena dari kelas B yang dipanggil bukanlah Diella Nanditya melainkan Nila Nabilasari!

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOHHHHHHHHHHHHH. *koor simpati penonton*

WHY NOT ME!? THAT SHOULD BE ME, HOLDING YOUR HAND! (buat jabat tangan.... sama bu kepsek :v)

Awalnya aku kalem sih ya, mikir, "Oh, mungkin diliat dari NA. Kalau NA, emang aku kalah sama Nila." Tapi tau-tau dibilangnya itu dari NEM lhoh saudara-saudara! NEM!! Kalau emang dari hasil UN/NEM, kenapa bukan AKU? NEM Nila ada satu poin di bawahku, jadi kenapa bukan aku!? KENAPAAA!? Hiks, dunia memang kurang adil. Tapi mungkin juga sih itu karena dia selalu masuk lima besar. Eh, selalu apa nggak ya, dari kelas VII sampe kelas IX? Gak tau juga deh. Ya pokoknya gitulah hahaha. *ketawa muka datar sambil ngasah piso*

Baiklah intinya gitu deh kita skip ajalah ya acara di sekolah pokoknya setelah itu kita disuruh ganti baju kemudian pergi menuju bus-bus yang sudah menanti kami dengan cabal untuk mengantar kami ke Cikole, tempat outbound, sekaligus tempat perpisahan kami. Kece ya? Kece ya? Sekolah lain nyewa gedung kami malah outbound. Yaaahh sebenarnya karena kami membatasi budget yang harus dikeluarkan siswa untuk perpisahan sih, tapi gapapalah, seru kooook. Dan EOnya ternyata EO bentukan suami dari guru BK kami tercintah bu Maaarr, yaitu E2R. Perlu sekitar satu jam setelah pengumuman itu bagiku untuk mencerna bahwa E2R sebenarnya diambil dari nama suami bu Mar sendiri, yaitu pak Eduar! Baiklah mungkin tingkat ketelmian saya agak naik satu tingkat sedikit. OKE OKE EMANG DARI DULU GUE TELMI PUAS LO. *emosi*

Dan bahkan saudara-saudara, di acara perpisahan kami masih sempat-sempatnya ada SMKS yang PROMOSI! -_____________-

SMK Cipta Skill namanya. Berbeda dengan SMKS lainnya yang melaksanakan promosi ke sekolah, mereka melaksanakannya di tempat outbound dan bahkan memberikan lomba dengan hadiah untuk kami! Lombanya sederhana saja, yaitu lomba teriak. Kami diminta untuk meneriakkan, "SMK Cipta....SKIIIIILLLLL!" sekuat-kuatnya. Dua orang maju! Azis dari kelas IX-I dan Dzaky dari kelas IX-A. Aku, yang emang dari awal gak begitu berminat, masih aja menunduk main Magic Sushi (permainan puzzle untuk mengurutkan tiga atau lebih sushi yang sejenis) di ponsel Arina [IX-G] yang juga teman dekatku. Jadi cuma telingaku yang mendengarkan.

Koordinator SMKS: "Siap?"
Azis: *narik napas* *mik siap di tangan* "SMK Cipta.........SKIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIILLLLLLLLLLLLLLLL................................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
*penonton tepok tangan, prok prok prok*
Dzaky: *tarik napas* *deketin mik ke mulut* "de-mi tu-HAAAAAAAAAAAAAAAAANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN.......................................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
*penonton bengong terus tawa meledak, DUAR-HAHAHA, DUAR-HAHAHA, DUAR-HAHAHA*

Teriakan Dzaky sungguh teramat sangat dahsyat sekali banget, saudara-saudara! *ngakak guling-guling di kolam bola*

Haaaaaaaahhh............. aku ingat kejadiannya seperti itu baru saja terjadi dua hari yang lalu.....

Azis: *siap-siap dengan mik di tangan, menarik napas dalam* "SMK Cipta............SKIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIILLLLLLLLLLLLL....................................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
*penonton bertepuk tangan*
*mik diserahkan pada Dzaky*
Dzaky: *menarik napas* "de-mi tu-HAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN...............................!"

HUAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH

Oh ya, FYI aja nih ya, Dzaky tuh termasuk sepuluh besar seangkatan lhoh. Tapi anaknya super kocak gitu deh. Kece lah.

Terus kita main-main deh di sana. Haha-hihi. Seangkatan dibagi jadi tiga kelompok, kelompok 1 terdiri dari kelas A-B-C, kelompok 2 kelas D-E-F, kelompok 3 kelas G-H-I. Pisah sama Rinriiinn, aku cedih :'( tapi aku sekelompok sama Aul (iyalah, kan sekelas) jadi kurasa kecedihanku agak berkurang; kan sekelompok cama bebi citelkuuh. *apaini

Ada lima permainan yang bisa kita nikmati di sana. Flying fox, jembatan dua tali (khusus cewek), jembatan goyang (khusus cowok), jaring laba-laba (khusus cewek), dan turun tebing (khusus cowok). Masing-masing dari kita dikasih tiga tiket yang bisa dipake untuk main di permainan-permainan itu. Kelompok satu kebagian main flying fox duluan, tapi karena yang lain antriannya super panjang dan kerasa kayak gak selese-selese akhirnya aku main flying fox dua kali dan tiket terakhir dikembalikan di akhir acara, ngueheheheheh. :v

Aku banyakan jalan-jalan gak puguh dan ngobrolnya; juga foto-fotonya. Thanks to Aul dan Rinrin gitu deh. Pokoknya sepanjang acara aku berusaha nempel sama Aul teyus. Di bus juga aku sebelahan cama dia. :3

TIDAAAAKK. Kapan diambilnya neh!?

Ceritanya sok-sokan jadi potomodel tapi resolusi kameranya terlalu bagus; rahasia kelam jadi terungkap :v

Semacam iklan gitu ya........

WHEEEEEEEEEEEEEEEEEEE............. MAAAAKK ANE NAIK PELAYING POKS LOH MAAAAKKK

Foto ini gak bakal kece tanpa gue.

Model jam tangan merk Cenel. Gak liat jam tangannya? Itulah keistimewaan produk kami!

Astagfirullah gue kece bangeud AAAAAAAAA ASDFGHJKL

Ah cuyang dipotonya waktu akuh macih pundung! :<

"Going somewhere, Baby?" EAAAAAKK.

Waktu di tempat makan. Kenapa ekspresi gue kayak maniak........

.....Rada normal dikit.













OH YAAAAAAAAAAAA. Aku sempet pundung (ngambek) sama Rinrin waktu di Cikole. Gara-garanya dia lagi hunting foto terus aku ikut-ikutan nampang eh dia bilang, "Minggir, saya bukan mau foto kamu."

ARINA SABILARIZKAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!! *groarr* *muntahin api*

Tapi karena saya adalah orang yang penuh cinta (huek) jadi dia saya maafkan dengan segera (yang mana "segera" di sini berarti setelah beberapa kali dia dengan sengaja membidikkan kamera ke arah saya. MUNGAAAAAA~)

Terus setelah waktu main selesai kita dikumpulin dalam dua kelompok, kelompok cowok dan kelompok cewek (maklum pak Eduar kan mantan guru PGII :v). Yang tiketnya gak habis diminta ngumpulin nametag-nya dengan tiket yang masih ada di dalam plastik nametag. Terus kita disuruh beritung dari satu sampe empat (yang tiketnya gak habis). Dari situ dibikin empat kelompok dan digabungkan sama anak-anak cowok. Di antara kelompok cewek dan cowok udah disediakan empat buah tabung dari pipa paralon yang dilubang-lubangi beserta dua buah ember biru di masing-masing sisi tabung. Tugasnyaaaa yang cewek nutupin lubangnya sementara cowok disuruh ngisi tabung sampe dua buah bola yang ada di dalam tabung keluar, meluber dari tabung. Yang berhasil dalam waktu sepuluh menit menang. Jelas aja kita jadi basah-basahan. Akhirnya gak ada yang menang tapi kelompok dua (kelompokku) jadi juara satu karena kita dapet satu buah bola! Dan karena tindakan kita untuk nyumpal lubang-lubang itu dengan brosur SMKS basah yang disobek-sobek telah mengilhami kelompok lain. HUAHAHAHA. Sempet sebal karena Arin dan Aul ada di kelompok yang berbeda tapi ternyata kelompok mereka cuma juara dua ULALA YEYEYE HAHAHA NANANA.

Setelah itu aku, Arin, dan Aul ganti baju buru-buru karena bus udah mau berangkat. Aku yang gak bawa sandal ganti harus bertelanjang kaki menuju bus, tapi aku gak sendiri sih soalnya Arin juga sama aja. Kita udah ditungguin dan dipelototin sama pak Astimar (MTK) dan pak Nanang (wakasek kesiswaan + PKn). Mihiiiii pake dibilang gak usah ganti baju pula. LOL are you F-in kidding me Sir kalau kita masuk angin emang bapak mau tanggung jawab? No tengkyu deh.

Di bus ternyata udah pada siap berangkat dan TV yang ada di bagian depan bus udah dinyalakan, lagi pada nyetel lagu pop lama. Ajaibnya, Yuda, cewek yang paling ripuh riweh ribet intinya paling BERISIK di antara kita hafal dooong. Weeeeeeeee ternyata Yuda jagoan! Lagi makan permen jagoan neon maksudnya. Eh nggak deng dia nggak lagi makan, lol :v

Pada asyik nyanyi karaokean, dan saat akhirnya lagu yang diputer itu lagu dangdut, cowok-cowok pada berdiri di gang antar tempat duduk, nyanyi keras-keras, dan............. joget. HOW THE HELL COULD I BE WITH THESE WEIRDOS OMG THAT'S CAUSE I'MMA WEIRDO TOO LOL THEY'RE HILARIOUS AND SICK BUT I LIKE THEM THO.

Akhirnya kita pun memasuki kota Bandung dengan selamat sentosa gak kurang suatu apa kecuali mungkin tenaga (herannya mereka masih punya tenaga untuk manggil-manggil ayah Restu, bapak Budi, saat melewati area Setiabudi... "Hoooii itu bengkel apaaa?" "Bengkel Setia-bapak-BUDI!" kararoplok emang). Terus aku dijemput ibuku dan naik motor dengan berhati-hati bisi kakiku yang telanjang ini kena knalpotnya dan begitulah kisah ini kuakhiri karena punggungku udah pegal dan aku udah capek ngetik. Sekian.

1 comment: