Saturday 29 March 2014

Your Weekend Update You've Been Dying Waiting For

I've been MIA for past six days. I'm sorry, but I don't really feel sorry at all. I got a life I've got to live. And I got this shitty thing called school so yeah. That's my excuse.

Berita bagus? I'm an official admin of DivergentID! Hooraaaaayyy!

Baca posting pertamaku sebagai admin di website kami.

Selain itu kurasa baik-baik saja. Aku baru nonton film We're the Millers, Brave, dan 27 Dresses serta Frozen (rewatch). Sedang mempertimbangkan menjadikan blog ini selain blog pribadi juga books, movies, and music reviewer but nah.

Sial, I don't feel like writing at all. Well, a picture says a thousand words.


Good night, peasants!!

Sunday 23 March 2014

nameless faces

they stole it.
they stole everything.
everything.
not once not even once.

i was nothing.
was another.
a chance.
was never given.

walking.
just kept on walking.
head held high.
river streaming down.

nameless.
not worth a glance.
not worth a breath.
a waste.

nameless faces.
never remembered.
never considered.
never something.

Saturday 15 March 2014

NOBAR DIVERGENT!

Oke... ini agak telat sih sebenernya...

@DivergentID presents:

NONTON BARENG DIVERGENT BERSAMA KOMUNITAS DIVERGENTID DAN MOVIE FREAKS COMMUNITY didukung dan disponsori oleh CINEMAGS MAGAZINE.

Berminat? Yuk ikuti tahap dan cara pendaftarannya!

1. Peserta melakukan pembayaran biaya tiket Nobar Divergent seharga Rp50.000,00 ke rekening :
  • BCA 4501572050 a.n. Risvi Maulana
  • BNI 0198811857 a.n. Reni Hanifah
  • Mandiri 130 00 12399070 a.n. Reni Hanifah
2. Peserta melakukan konfirmasi pembayaran Nobar Divergent ke email nonbardivergent@gmail.com dengan format :
  • Nama
  • Paket & Jumlah paket
  • Jumlah uang yang ditransfer
  • Kota nonbar
  • Kirim ke rekening mana (Rekening yang dituju)
  • Nama pemilik rekening (Nama Rekening yang digunakan saat kamu melakukan pembayaran)
  • Dan bukti transfer
Bagi peserta yang melakukan pembayaran dengan setor tunai, peserta diwajibkan :
  1. Mengisi konfirmasi pembayaran dengan keterangan"Setor Tunai"       
  2. Mengisi konfirmasi pembayaran dengan keterangan "Nama penyetor atau Nama peserta saat menyetor uang".    
3. Panitia akan membalas konfirmasi pembayaran max 2x24 jam melalui email atau tweet @DivergentID
Pembayaran :
Dengan mengirimkan pembayaran tiket seharga paket tiket yang dipilih ke Rekening (yang berada di poster Nobar Divergent).
Konfirmasi pembayaran Nobar Divergent 1x24jam setelah melakukan pembayaran.
Note:
Untuk waktu dan tempat akan segera kami umumkan.
Jika kurang jelas, pertanyaan bisa kamu kirimkan ke twitter @DivergentID atau contact person yang tertera pada poster Nobar Divergent.
Pusat acara di Bandung.
@DivergentID
Untuk info lebih lanjut mengenai acara akan kami kabari melalui email khusus bagi peserta yang telah mendaftar.

Jadi tunggu apa lagi? Buruan daftar! N.B pendaftaran ditutup hari Selasa. Iya, aku tau, mepet banget. Makanya kubilang telat banget -__-" Maafkan.

Ajak temen, saudara, pacar, mantan pacar, keluarga, PRT, tetangga, guru, dan yang lainnya untuk ikutan, yuk! Biar tambah seruuuu! :3

*Liputan menyusul* x3

Monday 10 March 2014

Cinta, Cemburu, dan Sayang

Hai, haaiiii. Kalian pasti tau dong sekarang kasus soal pembunuhan Ade Sara yang melibatkan Hafitd dan Asyifa? Atau Assyifa. Atau Assifa. Ah, ejaan namanya aku lupa. Ya, intinya mereka. Katanya sih, tindakan itu didasari oleh rasa cemburu. Malah, di Facebook ada yang ngawur bilang bahwa sebenarnya Hafitd membunuh Ade Sara karena gadis itu tidak mengenakan jilbab; Hafitd hanya ini menegakkan syariat Islam.

A moment of silence for idiots around the globe.

Oke, bukan kasus itu yang mau aku bahas, tapi masalah soal emosinya. Cemburu. Iya, cemburu. Biasanya, cemburu diasosiasikan dengan rasa takut akan kehilangan seseorang yang berharga bagi kita. Cemburu [katanya] dirasakan karena kita peduli, karena kita sayang. Faktanya, opini saya berkata lain. Iya, itu barusan kalimat oksimoron. Tau kok >w<

Entah kapan, mungkin sekitar waktu aku SMP, aku punya teori bahwa manusia adalah makhluk yang egosentris dan self centered. Singkatnya dari teoriku adalah bahwa manusia tidak akan melakukan apapun yang tidak berguna bagi mereka; secara fisik maupun psikis.

Contoh:
Aku: manusia gak bakal beribadah kalau Tuhan nggak mengiming-imingi Surga
Manusia: ya nggak dong, pasti tetap bakal beribadah, karena Tuhan telah memberi kita kehidupan, tempat tinggal, dan bla bla bla...

Kalau itu contohnya, kemungkinan bahwa orang akan tetap beribadah semata karena Tuhan, ada. Tapi pasti mayoritas nggak bakal. Ngapain repot-repot ke gereja dan terantuk-antuk dengar pendeta ngomong (hayo siapa yang di misa sering ketiduran? :p), ngeluarin uang lebih untuk arak-arakan dan sesajen, atau bangun subuh-subuh untuk bertemu air sedingin es sambil mati-matian gak ketiduran waktu sujud kalau nggak ada imbalannya?

Contoh secara fisik [materi], ngapain bantuin tetangga bersihin halaman kalau gak dapet suguhan sebagai imbalannya? Gue sih ogah :p

Nah, sehubungan dengan teori bahwa manusia adalah makhluk egosentris inilah, opiniku berkata bahwa cemburu bukan karena sayang atau peduli. Cemburu itu sifat egois manusia di mana seorang individu takut kehilangan perhatian dari individu lain.

Coba liat orang pacaran. Si cewek cemburu bukan karena si cowok nggak ngasih kabar (kayak yang sering dijadiin modus :p), tapi karena si cowok mengabaikan dia dan nggak ngasih dia perhatian yang dia inginkan. Liat anak kecil. Dia cemburu waktu liat mamanya gendong atau bahkan gandeng anak lain, karena dia takut mamanya gak bakal merhatiin dia lagi. Coba liat pasangan suami-istri. Suami cemburu sama anaknya karena takut istrinya bakal lebih mencurahkan waktu dan tenaga buat anaknya ketimbang dia.

Jadi, cemburu bukan emosi yang menunjukkan bukti cinta kita pada orang lain. Tapi menunjukkan bukti kecintaan kita terhadap cinta orang lain pada kita. Hehe, rumit, ya? Intinya, kita mencintai perhatian orang pada kita, apalagi kalau dari seseorang--uhuk--spesial. Dan kalau ada yang mengancam perhatian itu teralihkan dari kita, kita cemburu.

Cemburu semuanya tentang diri kita sendiri.

Gimana dengan cinta? Cemburu juga sering disandingkan dengan cinta.

Temanku mendapat kutipan dari seorang psikolog (entah siapa namanya), yang mengatakan bahwa definisi cinta kurang-lebih begini:
Cinta adalah senjata untuk mendapat kesenangan badani dan manusia menciptakan fantasi terindah dan termanis mereka untuk mewujudkannya. Cinta tidak akan bertahan selamanya. Masa kadaluarsa cinta mengikuti hukum alam dan tidak seorang pun bisa menghindari kenyataan itu. Cinta itu suci karena bisa mempertahakan spesies dan berkembang biak. Tidak kurang atau lebih dari itu. Karena itu jangan biarkan orang yang berharga dalam hidup kita menderita karena ilusi sesaat oleh yang namanya cinta.
 Jadi, cinta tidak semanis dan seindah yang orang-orang koar-koarkan. Terutama para selebtwit. Iya. Masihkah kamu berdarah-darah untuk orang yang salah? Kalau masih, ya, bego. Eh. Ups.

Mari kita telaah.

 Cinta adalah senjata untuk mendapat kesenangan badani. Singkat kata, cinta itu senjata untuk dapat seks. Manusia menciptakan fantasi terindah dan termanis mereka untuk mewujudkannya, yang mana artinya adalah manusia melebih-lebihkan arti cinta demi mendapatkan hubungan intim yang mereka inginkan. Masa kadaluarsa cinta mengikuti hukum alam dan tidak seorang pun bisa menghindari kenyataan itu. Cinta itu nggak abadi, cinta suatu saat akan layu dan mati. Bagaimana? Well, kembali ke awal. Cinta adalah benda yang digunakan untuk melakukan seks. Saat manusia memasuki masa menopause, mereka tidak dapat lagi melakukan hubungan seksual [yang kutahu sih, tapi pernah tuh nemu video nenek-nenek begituan. Ehh]. Pada saat itulah cinta kandas dan kedaluwarsa. Cinta itu suci karena bisa mempertahakan spesies dan berkembang biak. Tidak kurang atau lebih dari itu, artinya fungsi cinta memang cuma untuk bercinta, berhubungan seksual, dan meneruskan keturunan. Udah gitu doang. Dan baris terakhir? Cinta memiliki masa habis, oleh karena itu jika orang-orang yang kamu 'cintai' benar-benar berharga buatmu, jangan cintai mereka. Ntar kalau cintamu udah kedaluwarsa, mereka mau diapain? Dikasih ke tukang loak kan susah ngiloinnya.

Dan mengacu pada teori di atas, gak salah juga kalau orang pacaran terus salah satu di antara mereka [si cowok atau si cewek] ngajak pasangannya melakukan hubungan intim, apalagi kalau kata 'cinta' udah disebut. Jadi para cewek, hati-hati sama kata cinta. Kalau kalian bilang cinta, ntar pasangan kalian ngajak berhubungan seks. Kalau cowok kalian nyebut kata cinta, artinya dia ingin bersenggama. Gak salah juga sih. Kan itu insting. Ups. Bukannya aku mendukung seks bebas lho ya, tapi ini berdasarkan teori soal cinta di atas.

Jadi, kalau gak cinta, gimana dong?

Ya, sayang.

Kalau cinta hubungannya lebih pada fisik, maka rasa sayang lebih pada psikis.

Kenapa kakek dan nenek masih bisa mesra cipika-cipiki padahal udah keriputan? Kan masa cintanya udah habis? Ya, selama mereka hidup bersama sebagai satu kesatuan (aww), selain rasa cinta, rasa sayang juga tumbuh. Rasa sayang itulah yang mempertahankan hubungan mereka sampai tua, sampai gigi ompong, sampai akhirnya dibaringkan bersisian (aww gue juga mau dong, tapi ntar aja kalau umur gue udah 120 tahun, suami gue 126 tahun :v kode uhuk).

Ibaratnya, cinta itu besi biasa. Semakin dimakan waktu bisa berkarat, terus rusak dan habis. Sayang itu stainless steel. Butuh waktu berabad-abad sebelum akhirnya bisa berkarat dan mati. Sayang itu emosi yang menentang teoriku tentang sifat egosentris manusia, karena rasa sayanglah, bukan cinta, yang dapat membuat seseorang berkorban demi orang lain. Cinta sifatnya egois, sayang sifatnya pengasih. Jangan mencintai orang yang berharga, sayangilah mereka. Dengan cinta, begitu urusan beres, wassalam. Dengan sayang, kalau urusannya udah beres, cari urusan lain lagi. Yang penting tetap tinggal. Pagi belum juga tiba, Sayang, itu kicauan burung bul-bul yang kaudengar, Romeo. Kembalilah.

Jadi, masihkah kamu berdarah-darah untuk orang yang salah atas nama cinta yang hanya untuk bersenang-senang dan beranakpinak semata? Kalau masih juga, ya, berdarah sampe mati aja sana. -.-

Sunday 2 March 2014

Red Nails!

Mornoon, everyone! Selamat hari Minggu bagi yang merayakan, selamat ulang tahun bagi yang lahir pada tanggal 2 Maret! Kemarin aku mendengarkan lagu Florence + The Machine favoritku, Bedroom Hymns dan aku nggak tahu apakah itu karena rambut Flo atau image yang terbayang dalam kepalaku, yang pasti aku tiba-tiba menginginkan kuku merah.

Red nails!

And let me tell you something; I suck at painting nails! Plus, biasanya aku nggak mengecat kuku-kukuku karena itu menghambat kegiatanku selagi menunggu catnya kering. Tapi seperti biasanya, begitu terpikir olehku, aku langsung mengambil cat kuku dan mulai melukisi kukuku. Yah, bukan melukis juga sih, karena aku nggak melakukan apapun selain memoles kukuku dengan satu warna. Yep, cuma mengecat biasa tanpa nail art lainnya.

Dan seperti yang kuketahui sejak usiaku dua belas tahun, tidak ada yang lebih buruk daripada kuku yang dipoles tanpa dasar. Kukuku nggak sempurna; permukaannya bergaris-garis dan nggak rata dan kalau aku memoles cat kuku langsung di atasnya, percaya deh, hasilnya teramat sangat buruk. Aku nggak mengerti kenapa bisa begitu, padahal sewaktu aku masih Putri Unicorn dulu, kuku-kukuku rajin ditreatment. Hei, kuku unicorn itu seperti mahkota; it shows how we treat ourselves.

Tentu saja biaya treatment itu kudapatkan sebagian dari uang kerajaan alias pajak rakyat sedangkan sebagian lainnya dari uang sakuku. Hehe, no hard feelings, folks!

Oke, kembali soal mengecat kuku. Mengecat kuku tanpa polesan dasar itu sama seperti menggunakan makeup tanpa foundation terlebih dahulu. Atau membangun rumah tanpa pondasi. Dasar dibutuhkan untuk menutupi imperfeksi yang ada sehingga tidak menjadi sandungan untuk step selanjutnya. Untuk kasusku, permukaan kuku yang nggak rata. Dengan base coat, aku menutupi ketidakrataan itu dan membuat cat kukuku nanti rata di atas kukuku tanpa bagian-bagian yang lebih rendah dari bagian lainnya. Untuk base, aku menggunakan Base & Top Coat Nail Polish dari Oriflame. Cuma berpikir mungkin kalian ingin tahu secuil bagian kehidupan glamorku. You're welcome.

Setelah base coatku akhirnya kering, then it's time for the REAL nail polish!

On my dark days as human, aku beli cat kuku berwarna merah anggur yang bahkan tidak memiliki merk. Daaann... aku nggak terbiasa dengan hal-hal yang nggak bermerk, tapi saat tandukmu baru dicuri, kerajaanmu menolakmu, dan kau sudah menghabiskan setiap uang yang kaumiliki untuk pakaian, rumah, dan makanan, kurasa aku nggak bisa terlalu banyak mengeluh. Setidaknya, unlike any other unbranded nail polishes, cat kuku ini memiliki warna cantik yang tahan lama.

Long story short, aku mengaplikasikan cat kuku tidak bermerk namun bagus itu pada kuku-kukuku. Dan seperti biasa, hasilnya memuaskan dan cantik. Tapi omong-omong, that's too much hard work for a princess. Jadi aku tertidur SETELAH cat kukuku kering.

Pagi ini aku melanjutkan pekerjaan yang tertunda kemarin. Aku baru menyadari bahwa ternyata satu layer tidak cukup, oleh karena itu aku menambah satu layer lagi pada kukuku. Setelah itu, aku melapisinya lagi dengan top coat. Untuk kalian yang belum tahu, tidak ada cat kuku bening. Mm-hmm. Cat kuku bening yang kalian kira adalah cat kuku sungguhan sebenarnya adalah top coat nail polish.

Jangan khawatir, aku mengerti intelejensi manusia sedikit lebih rendah daripada unicorn.

Dan setelah semuanya selesai, taadaaa!

hideous fingers eww I hate human fingers
Hope you guys enjoy a bit of my fabulous Sunday. And remember: if you ever met a man who claimed he stole a unicorn's horn, CALL ME!!!

Saturday 1 March 2014

Oplosan Oplosan Oplosan~

Biasanya aku nggak peduli sama musik dangdut, apalagi dangdut gak jelas yang lebih membangkitkan nafsu birahi ketimbang musiknya sendiri (dan biasanya yang nyanyinya tuh gak cantik-cantik amat... DUH). Tapi kali ini aku pengin membahas satu lagu dangdut: Oplosan.

Orang-orang tau lagu ini gara-gara acara TV Yuk Keep Smile dan Soimah. Aku cuma pernah sekali nonton YKS dan acara itu bikin aku mual dan ini bukan ekspresi. Aku sungguh mual. Dan aku nggak bisa nggak merasa kasihan pada siapapun yang menikmati acara seperti itu. Kayak kata @Negativisme, daripada nonton acara begituan mending tidur atau nidurin. Hufth~

Tapi kali ini aku pengin bahas soal Oplosan karena aku kaget kemudian ngakak setelah denger lagu ini.

Bukan, bukan Soimah yang nyanyi, tapi Hatsune Miku.

Iya, Hatsune Miku yang itu, member Vocaloid dan program singing synthesizer yang terkenal itu. Yang, omong-omong *inhale*

MAU KONSER DI INDONESIA NANTI!!!!!!!!

AAAAAAAAAAACCCCCCCCKKKKKKKKKKKK

OK aku memang bukan penggemar Vocaloid sampai sebegitu, tapi bergaul dengan orang-orang yang mencintai Vocaloid serta seorang senpai yang sepertinya sanggup menghabiskan beberapa botol lotion dan sabun cair untuk Miku (kalau kalian ngerti maksudku xD), jelas mau gak mau aku ikut merasakan sesuatu mendengar kabar Miku mau konser di Indonesia. ACK! Aku juga pengin nontooooonnnnn!

Oh ya, ini link untuk denger Miku nyanyi Oplosan. Sayang suara Miku gak begitu jelas:
Hatsune Miku - Oplosan

Aku udah dengar berkali-kali hari ini dan gak bosan-bosan xD

Lebih bagus daripada versi Soimah yang waktu itu temanku perdengarkan :>

Oplosan, oplosan, oplosan.

Jangan sampai kalian menghabiskan lotion lagi sambil denger Miku nyanyi Oplosan sampai keluar ma... ah~ sudahlah~

Yamete kudasai~