Tuesday 10 June 2014

My Second Cup o' Tea

I'm free now
Free to live without my fears
I believe now there's a reason why I'm here
...
I'M FREE NOW
I'M FREE NOW (\ ‾O‾)/

 APA KALIAN TAHU AKU SEKARANG UDAH BEBAS DARI UJIAN KENAIKAN KELAS KEPARAT ITU!!!?????

Aku tau! Dan aku bangga! Dan aku... nggak begitu bahagia sih, dan nggak begitu lega juga. YA INTINYA BODO AMAT! Gue udah beres UKK!!

Baru dua hari yang lalu kan aku ngepost? Yaudah berarti gak banyak yang perlu diomongin :v

Pagi tadi aku langsung dihadang matematika.

GAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHH.

Kemudian sementara orang ngobrol atau ngapalin rumus aku sibuk nangis sambil moto-moto isi catetan emteka.







Tapi sebagus apapun resolusi kamera gue (standar sih, 3mpx lah), tetep aja nggak bisa ngeboost kecerdasan gue dalam matematika.

Kalau-kalau matamu nggak bisa liat fotonya dengan jelas, lemme tell ya; itu cuma diisi enam belas soal dari empat puluh. 1-5, 22, 26-27, 31-36, dan 39-40. Ikr I'm awesome.

Terus, kutipan lagu yang kutulis di awal post? Itu lagu yang aku nyanyiin begitu keluar dari ruang UKK. KARENA, BUNG, KENYATAANNYA, EMANG BEBAS! GAK BAKALAN ADA REMEDIAL! ...katanya.

Oh he-eh, aku juga bikin tato-tatoan hari ini bermodalkan gel pen dan favorites di Twitter. Butuh, soalnya kutipannya aku simpen di favorites. :v





Itu kutipan dari Allen Ginsberg. Rencanaku adalah, ini bakal jadi hadiah ulang tahun untukku, dariku di ulang tahun ke-21. Soalnya, ibuku baru ngasih aku izin untuk bikin tato kalau umurku udah dua puluh satu tahun. Kan asyik, kalau pas hari ulang tahunku yang biasanya biasa aja, dengan kado ucapan atau duit atau makanan atau suvenir, kali ini itu kadonya merajah tubuh.

Semahal apa, sih? Paling juga beberapa ratus ribu, ahahaha. :'D

Sekarang juga musikku setelah sempat berkelana ke EDM, soloist (Shakira, Austin Mahone, Lily Allen, dll), dan sedikit K-Pop (Miss A -- itupun cuma satu lagu; Hush dan kumiliki baik lagu dan videonya karena mereka cantik), akhirnya kembali ke ranah awal: band.

Sejauh yang kuingat, lagu-lagu pertama yang kudenger dan kukoleksi selalu band -- baik lokal maupun internasional. Dan band yang dapet sial kehormatan itu kali ini adalah... jengjengjeng...


Kemungkinan ini post paling banyak fotonya lmao.

Udah kenal SWS sejak lama, tapi baru beberapa minggu belakangan ini download album-album mereka secara full (sebelumya terpisah dan cuma single), dari With Ears To See And Eyes To Hear di mana aku meringis di beberapa lagu (ternyata SWS juga pernah mengalami masa ketika genre post-hardcore mereka nggak jelas gimanaa gitu), Let's Cheers To This yang udah lebih baik daripada WETSaETH, EP If You Were A Movie This Would Be Your Soundtrack yang punya dua lagu versi akustik dari WETSaETH, dan album paling baru, Feel. Phew, itu album dengan judul tersingkat mereka.

Lagu-lagu favorit dari masing-masing album? Umm nggak ada di WETSaETH, Do It Now, Remember It Later; If You Can't Hang; A Trophy Father's Trophy Son; dan All My Heart di Let's Cheers To This, SEMUA lagu di EP, The Best There Ever Was; Deja Vu; Sorry; dan Alone di Feel. Omong-omong tentang band dan foto, nih satu lagi:

  

Which just blew my mind.

Aku emang bukan penggemar acara kayak Indonesian Idol, X Factor, The Voice, dll. tapi perkataan Dave itu tuh kayak... bikin aku mikir juga.

Kebanyakan musisi baru sekarang kalau bukan ngetop dari YouTube maka jebolan kontes menyanyi. One Direction, Little Mix, Austin Mahone, dan yang lainnya. Yang, omong-omong, maafin nih ya, lagunya nggak begitu jauh dari pacaran, cewek/cowok, move on, yang begitu aja. Duh, alasan kenapa aku nggak begitu suka lagu Indonesia adalah karena pemusiknya rata-rata isi lagunya gitu-gitu aja, eh sekarang lagu luar juga sama. Tapi mungkin sebenernya nggak mayoritas begitu, cuma yang terkenal yang begitu. Yang lainnya under radar.

Yeah, Alexz Johnson, Simple Plan, dan SWS juga punya lagu yang kayak gitu, tapi cara mereka membawakan lagunya beda dan lebih sesuai buat telingaku. Lagu-lagu 1D, Little Mix, dan Austin Mahone beserta kawan-kawannya itu semacam cuma lagu one shot buatku. Sekali denger udah. Kenapa penyanyi/band favoritku bisa jadi favoritku, karena lagu mereka bukan lagu-lagu one shot. Hey, aku udah berkali-kali denger Alone masih aja eargasm.

DAN KENAPA KITA JADI NGOMONGIN BAND!?
 



No comments:

Post a Comment