Thursday 21 February 2013

Mencintaimu Seperti

Mencintaimu itu seperti seorang pecandu yang membutuhkan dosis hariannya
Mencintaimu itu seperti bulan membutuhkan matahari untuk bersinar
Mencintaimu itu seperti oksigen yang membutuhkan darah untuk beredar di seluruh tubuh
Mencintaimu itu seperti jam yang membutuhkan gigi-gigi besi untuk bisa berfungsi
Mencintaimu itu seperti pemabuk yang tidak dapat menahan diri ketika melihat Whiskey nomor satu
Mencintaimu itu seperti sepasang sepatu yang menolak dipakai sendiri-sendiri
Mencintaimu itu seperti semangkuk sereal yang mendambakan susu untuk dipadukan bersamanya
Mencintaimu itu seperti kepiting yang membutuhkan cangkang untuk bertahan hidup
Mencintaimu itu seperti tomat yang matang berseri
Mencintaimu itu seperti Adam dilengkapi oleh tulang rusuknya, Siti Hawa
Mencintaimu itu seperti surga

Tapi...

Mencintaimu juga seperti mengiris luka lama
Mencintaimu juga seperti pohon yang terbakar
Mencintaimu juga seperti api yang melalap segalanya
Mencintaimu juga seperti menanti hal yang tak pernah pasti
Mencintaimu juga seperti menari sampai mati
Mencintaimu juga seperti seorang pecandu yang akhirnya mati overdosis
Mencintaimu juga seperti kaki besi menggantikan kaki cacat
Mencintaimu juga seperti menusukkan belati ke jantungku sendiri
Mencintaimu juga seperti menghisap racun dalam rokok
Mencintaimu juga seperti menatap langsung pada matahari
Mencintaimu juga seperti berjalan memasuki neraka

Tapi...
Mencintaimu adalah segalanya.

No comments:

Post a Comment