Saturday 31 March 2012

The 74th Annual Hunger Games

Happy Hunger Games! And may the odds be ever in your favour.
     Aku di sini untuk memberikan sebuah review kepada kalian tentang The Hunger Games. Buku dan film. Serta bagaimana tanggapan orang-orang terhadap filmnya yang diperkirakan telah meledak di pasaran serta masuk jajaran Box Office. Sudahkah kalian menonton filmnya?

The Hunger Games bukanlah sebuah cerita imajinasi kosong tanpa dasar dan makna. Pengarang bukunya, Suzanne Collins berkata bahwa anak-anak yang tak kenal takut di Palestina lah yang menginspirasinya. Kalau kalian jeli, kalian akan langsung mengerti. Bukankah di The Hunger Games para Tributes alias Pesertanya semuanya merupakan remaja? Ya. Mereka bertarung sampai mati. Tak boleh mengenal takut. Tak boleh menyerah jika tetap ingin hidup. Membunuh atau dibunuh. Hukum alam berkuasa.
     The Hunger Games juga memiliki sejarah tersendiri. Panem dulunya merupakan wilayah Amerika Utara. Kemudian terjadi perang dan pemberontakan, sehingga akhirnya dibuatlah tiga belas Distrik dengan tugas masing-masing di bawah kepemimpinan Capitol. Distrik 1 barang-barang mewah. Distrik 2 pertambangan batu. Distrik 3 teknologi. Distrik 4 perikanan. Distrik 5 tenaga. Distrik 6 transportasi. Distrik 7 pepohonan/kayu. Distrik 8 tekstil. Distrik 9 gandum. Distrik 10 daging. Distrik 11 pertanian. Distrik 12 pertambangan batu bara. Distrik 13, sebagai Distrik yang memiliki kekuatan tempur dengan senjata nuklir dan sebagainya, disebut-sebut sebagai Distrik yang memulai pemberontakan dan menghasut Distrik lainnya, karena itu, kini hanya tersisa dua belas Distrik; Distrik 13 telah dihancurkan. Sebagai pengingat atas pemberontakan yang telah terjadi, Capitol memerintahkan setiap distrik untuk mengirimkan dua orang remaja dari usia dua belas hingga delapan belas tahun tiap tahunnya ke Capitol-satu orang perempuan dan satu orang laki-laki. Di Capitol, mereka dimanjakan dengan setiap kemewahan yang tidak mereka dapatkan di distrik mereka… hanya untuk selanjutnya dilemparkan ke dalam Arena untuk bertarung sampai mati.
Dengan cara itulah Capitol menunjukkan kepada setiap orang di Distrik-Distrik akan kekuasaan mereka. Mereka seolah berkata, "Lihatlah betapa kami menyiksa anak-anakmu. Betapa sesungguhnya kalian berada di bawah belas kasih kami, sementara mereka memperjuangkan hidup mereka di Arena dan kau hanya dapat duduk diam menontonnya tanpa melakukan apa-apa."
     Arena, adalah sebuah tempat terbuka yang sudah didesain oleh orang-orang Capitol, sebagai tempat pertarungan setiap Peserta atau Tributes. Arena sendiri setiap tahunnya selalu berganti, sehingga para calon Tributes benar-benar buta akan Arena yang akan mereka hadapi; agar mereka tidak dapat merencanakan strategi terlebih dahulu. Arena bisa menjadi sebuah kutub es yang mematikan, bisa juga padang pasing, savanna, pegunungan, hingga hutan. Dan, Arena Hunger Games ke-74 tahun ini adalah hutan. Hutan, lengkap dengan sungai, danau, dan padang rumput.
     Para Tributes akan ditaruh di satu tempat, bersama-sama, dalam formasi setengah lingkaran menghadap pada Cornucopia, tempat di mana segala kebutuhan yang mungkin akan membantu mereka selama Hunger Games disediakan. Senjata. Tenda. Kantung tidur. Tas-tas dengan perlengkapannya seperti botol air minum, tali, bahkan korek api. Dalam Hunger Games, satu hal remeh seperti keahlian membuat simpul saja dapat menentukan hidup dan matimu; dan Cornucopia sungguh tawaran yang menggoda. Siapa peduli bagaimana membuat simpul rumit untuk menjerat buruan kalau kau bisa mendapatkan senjata dan mahir menggunakannya?
     Sayangnya, Cornucopia selalu menjadi tempat pertarungan paling berdarah. Kedua puluh empat peserta akan saling bunuh di sana, demi mendapatkan apapun yang mereka mau dan butuhkan. Biasanya, para Peserta Karier atau Karier akan saling bantu di sini.
     Apa itu Karier? Karier adalah sebutan bagi para Tributes dari Distrik 1, 2, dan biasanya juga Distrik 4 atau Distrik 5. Mereka biasanya sudah dilatih seumur hidup mereka untuk Hunger Games, dan sebagai seorang Tribute, mereka jelas mematikan. Mereka biasanya-tidak, selalu-membuat sebuah kelompok superior dan saling membantu melenyapkan Tributes lainnya, hingga tinggal tersisa mereka sendiri, dan mereka akan saling membunuh. Biasanya, pemenang Hunger Games adalah salah satu dari Karier.
Nah, tokoh jagoan perempuan kita, Katniss Everdeen, adalah gadis dari Distrik 12, dari daerah paling miskin di sana, yaitu Seam. Sejak ayahnya meninggal dalam kecelakaan tambang saat usianya baru hampir dua belas tahun, ia mulai mengambil alih sebagai orang yang memberi makan keluarganya. Awalnya ia hanya mengambil tumbuhan yang bisa dimakan di luar Distrik 12, tapi lama kelamaan ia mulai mengingat ajaran ayahnya tentang bagaimana berburu, hingga suatu hari ia berhasil memanah seekor tupai. Akhirnya, setelah sekian lama, keluarga Everdeen bisa kembali merasakan nikmatnya makan daging segar hewan buruan.
Sementara Peeta Mellark, tokoh jagoan lelaki kita, bisa dikatakan memiliki hidup yang lebih aman daripada Katniss yang berburu, melanggar batas wilayah, dan bisa dihukum mati kapan saja. Peeta adalah anak tukang roti, ia tidak perlu berburu, dan tidak memiliki seorang ibu dan adik yang harus ia hidupi karena ayahnya masih ada, dan ia adalah anak bungsu. Ketika berkata bahwa ia sudah jatuh hati pada Katniss sejak pertemuan pertama mereka (di mana saat itu mereka baru masuk sekolah, dan Katniss-pastinya-masih terlihat sangat cupu sekaligus imut), ia tidak berbohong. Satu-satunya orang yang berbohong tentang perasaannya adalah Katniss, dan itu ia lakukan demi menjaga agar ia dan Peeta tetap hidup. Karena ia pun telah berhutang nyawa kepada Peeta, ketika bocah lelaki itu masih berusia dua belas tahun dan menghanguskan roti secara sengaja sehingga ibunya marah dan memerintahkannya untuk membuang roti itu. Tapi Peeta tidak membuangnya. Ia memberikan-tidak, melemparkan-roti tersebut untuk Katniss.
Setiap Tributes tidak dipilih dengan cara cap-cip-cup, tetapi dengan memasukkan nama mereka ke dalam bola undian besar, di mana nama mereka akan diambil oleh orang dari Capitol (yang mana Distrik 12 memiliki Effie Trinket - THAT IS MAHOGANY!!). Peeta memang terpilih menjadi Tribute dengan cara yang biasa, tetapi Katniss mengajukan dirinya menggantikan sang adik, Primrose, yang berusia dua belas tahun dan terpilih menjadi Tribute. Dan ketika Peeta mengakui dalam wawancara dengan para Tributes di Capitol bahwa ia menyukai Katniss, dari sinilah strategi dimulai.
     Setiap Tributes akan memiliki mentor masing-masing dari tiap-tiap Distrik mereka. Mentor mereka adalah para pemenang Hunger Games sebelumnya, dan Distrik 12 hanya memiliki satu pemenang yang masih hidup: Haymitch Abernathy.
     Haymitch selalu mabuk, kasar, masam, menyebalkan, dan cukup sarkastik. Singkatnya, ia mirip dengan Katniss. Kecuali untuk bagian mabuknya. Awalnya, satu-satunya saran yang Haymitch berikan adalah: bertahan hidup. Baru kemudian di Capitol ia berkata pada Peeta dan Katniss untuk langsung menjauhi Cornucopia begitu permainan dimulai. Dan, tentu saja mengingatkan mereka untuk tidak melangkah keluar dari tempat mereka berdiri sebelum enam puluh detik, karena di Arena telah dipasangkan ranjau yang baru akan mati setelah enam puluh detik. Katniss bermonolog, "Beberapa tahun lalu, seorang Peserta dari sebuah Distrik menjatuhkan tanda mata dari Distriknya berupa sebuah amulet kayu, dan mereka bisa dikatakan harus mengeruk sisa-sisa tubuhnya dari tanah."
     Dan ketika mereka berada di Arena, kau tahu kelanjutannya.

FACTS ABOUT THE HUNGER GAMES:
1.    Nama Katniss diambil dari nama semacam umbi yang bisa dimakan, dan umbi ini pulalah yang pernah menyelamatkan keluarga Everdeen sekali, setelah ayah Katniss meninggal.
2.    Meskipun dalam filmnya Caesar Flickerman menjadi salah satu komentator dalam Hunger Games, dalam buku komentator sebenarnya hanyalah Claudius Templesmith seorang sedangkan Caesar hanyalah host wawancara.
3.    Banyak yang berspekulasi tentang siapa terlebih dahulu yang dihabisi oleh Peserta Karier, jawabannya adalah yang lemah terlebih dahulu, bukan yang menurut mereka lebih mengancam, karena mereka dengan senang hati akan menggunakan apapun yang dapat membantu mereka-contohnya seperti Peeta sebagai penunjuk pada Katniss.
4.    Sekembalinya Katniss dari Hunger Games sebagai pemenang, orang-orang menyebut Gale Hawthrone sebagai sepupu Katniss, padahal sebenarnya mereka adalah rekan berburu-dan Gale memiliki perasaan istimewa pada Katniss.
5.    Kebanyakan gambar yang diambil untuk syuting The Hunger Games dilakukan di North Carolina.
6.    Dalam buku, Presiden Snow disebut-sebut memiliki campuran bau antara darah dan mawar, disebabkan racun yang pernah ia telan sehingga menyebabkan luka permanen di mulutnya.
7.    Sebenarnya menurut cerita asli, penududuk Capitol tidak ada yang berkeriput karena mereka sering melakukan operasi plastik.
8.    Gaun yang Katniss kenakan dalam wawancara pertamanya bersama Caesar sebenarnya diceritakan terbuat dari batu-batu permata asli yang merefleksikan api saat terkena cahaya.
9.    Mutt yang membuat Cato sekarat di akhir permainan menurut buku adalah para Tributes sebelumnya yang sudah mati dan diubah menjadi mutt/mutan.
10.    Di akhir cerita, Katniss memancing kemarahan Presiden Snow, mengakibatkan kematian Seneca Crane (perancang Arena), serta menyulut pemberontakan, semua karena ia nyaris bunuh diri bersama Peeta.
11.    Distrik 13 tidak pernah diikutsertakan dalam Hunger Games karena sebelum Hunger Games dibuat, Distrik 13 sudah terlebih dulu dihancurkan.

CASTS:
1.    Katniss Everdeen: Jennifer Lawrence
2.    Peeta Mellark: Josh Hutcherson
3.    Primrose Everdeen: Willow Shields
4.    Gale Hawthrone: Liam Hemsworth
5.    Caesar Flickerman: Stanley Tucci
6.    Seneca Crane: Wess Bentley
7.    Effie Trinket: Elizabeth Banks
8.    Mrs. Everdeen: Paula Malcomson
9.    Haymitch Abernathy: Woody Harelson
10.    Claudius Templesmith: Toby Jones
11.    Venia: Kimiko Gelman
12.    Octavia: Brooke Bundy
13.    Flavius: Nelson Acsencio
14.    Cinna: Lenny Kravitz
15.    Portia: Latarsha Rose
16.    Rue: Amanda Stenberg
17.    Thresh: Dayo Okeniyi
18.    Glimmer: Leven Rambin
19.    Marvel: Jack Quaid
20.    President Snow: Donald Shuterland
21.    Cato: Alexander Ludwig
22.    Clove: Isabelle Fuhrman
23.    Foxface: Jacqueline Emerson
24.    Attala: Kalan Kendrick

BOOK SERIES:
1.    The Hunger Games
2.    Catching Fire
3.    Mockingjay
Seluruhnya diterbitkan di Indonesia oleh PT. Gramedia Pustaka Utama (2008, 2010, 2011)

No comments:

Post a Comment