Sunday 26 January 2014

Getting Older

Aku nggak tau gimana dengan kalian, tapi bagiku, selalu aneh untuk melihat diriku yang dulu.

I mean I outgrew them; aku bukan lagi orang yang sama dengan aku tiga tahun yang lalu, setahun yang lalu, atau bahkan lima menit yang lalu! Dan melihat betapa banyak aku udah berubah... that's a pretty much weird thing to do.

Aku bicara begini karena aku baru aja membaca salah satu terbitan blogku sekitar setahun yang lalu. Err, dua tahun yang lalu; karena itu ditulis pada tahun 2012.

Damn, aku mati dua tahun yang lalu.

Oh ya, pokoknya, aneh banget deh baca tulisanku itu karena rasanya... beda banget dengan aku yang sekarang. Rasanya aku yang dua tahun lalu itu bego banget, super bego terlampau bego terlalu bego sampe gak bisa dibegoin lagi. Back in the days, rasanya aku bahkan nggak tau apa yang kuomongin pada saat itu. Tapi setelah dipikir lagi, sekarang pun rasanya aku jarang tau apa yang kuomongin. Mungkin perbedaannya satu: sekarang aku tau bahwa aku nggak tau apa yang aku omongin, tapi dulu aku nggak tau bahwa aku nggak tau apa yang aku omongin. Ngerti? Aku sih nggak.

Secara garis besar, aku dua tahun yang lalu adalah makhluk yang sangat sok tau.

Tapi orang berubah, kan? Aku bertambah tua dan mungkin bertambah dewasa. Meski kusarankan jangan terlalu berharap. Soal aku bertambah dewasa, maksudku. Aku bisa aja udah berumur tujuh puluh delapan tahun dan masih bermain petak umpet. Hell, aku bahkan cuma bakal tertawa selama setahun saat usiaku mencapai 69. Get what I mean? IMMATURE!

Hidup manusia childish!!

Oke terima kasih karena udah baca, aku tau aku orangnya teramat sangat random sampe bikin orang berpikir bahwa makhluk sepertiku seharusnya dilestarikan. Ini pertama kalinya aku ngomong begini, tapi tolong follow blog ini meskipun rasanya blog ini gak layak untuk difollow. Entahlah, kalau kalian memang regular reader dan kalian cuma datang dan pergi tanpa pernah memencet tombol follow...

Kalian adalah jelmaan jelangkung.

No comments:

Post a Comment