Saturday 25 January 2014

Tea and Sugar

Jangan marah. Aku siswi SMA, itu artinya aku lebih sibuk dan lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah lebih daripada biasanya. Artinya pula aku tidak bisa blogging secara reguler. MEMANG KAU BELUM PERNAH SMA?

Halo semuanya! Sabtu siang yang cerah di kotaku saat ini. Aku ingin mengatakan pada kalian betapa aku merasa bersyukur memiliki pembaca-pembaca yang baik hati dengan sungguh begitu banyak kesabaran menghadapiku yang sangat random ini. Beberapa dari kalian yang berasal dari luar negeri juga mungkin mengandalkan Google Translate. Aku minta maaf atas ketidaknyamanan kalian. Aku mengerti betapa Google Translate bisa menjadi sangat menyebalkan. Tetapi blogging menggunakan bahasa Inggris dapat membuatku terlihat seperti pamer dan seorang bedebah. Ah, aku memang bedebah. Who cares?

Non, non, aku terlampau malas untuk blogging menggunakan selain bahasa ibuku. Sorry not sorry!

Omong-omong, kalau-kalau kalian belum menyadarinya, aku menikmati menyombong dan pamer mungkin lebih dari siapapun. Dan kalian yang tidak mengerti apa yang kubicarakan adalah orang-orang bodoh! Nggak, nggak juga. Yang mengerti memang hebat, tapi yang tidak mengerti bukan orang bodoh. Tidak, tidak, aku tidak seburuk itu. Tapi beberapa orang memang bodoh. Bukan, bukan kau. Apa? Tidak! Bukan aku! Jangan merasa iri dengan kecerdasanku.

Sudahkah kukatakan bahwa aku menjadi lebih sering membolos daripada sebelumnya? Sebagai siswi SMP aku adalah siswi yang rajin. Rajin masuk sekolah sih, bukan rajin belajar. Tapi di SMA, aku akan melarikan diri dari kelas jika pelajarannya membosankan. Aaah tidak perlu keluar kelas, di dalam kelas pun aku bisa saja melakukan apapun yang tidak berhubungan dengan pelajaran. Dan dengan kelakuan seperti itu, rasanya aku tidak akan terkejut kalau tiba-tiba mereka menendang bokongku keluar dari gerbang. Ha! Tidak mungkin. Aku ini aset yang berharga. Yah, kuharap sih begitu.

Entahlah aku tidak merasa ingin menulis. Kurasa aku malas. Mungkin aku memang malas. Unicorn juga bisa malas, tahu.

No comments:

Post a Comment