Monday 22 July 2013

Sometimes...

Kadang aku juga ingin 'normal' seperti gadis-gadis remaja lainnya. Tahu kan; menghabiskan uang orangtuaku untuk hal-hal yang nggak penting, nggak mengerti mana yang harus didahulukan, yang dipikirkan itu soal how do I look dan cowok, naksir cowok bodoh yang gak ngerti tata krama, banyak memamerkan bagian tubuh ke mana-mana tanpa ngeh alih-alih terlihat 'seksi' malah terlihat mengerikan, menjerit-jerit saat diajak kebut-kebutan oleh 'teman cowok'nya, bergenit-genit, bergosip, menusuk satu sama lain dari belakang, mengabaikan harga diri, merendahkan derajat diri sendiri, bernorak ria, dan lain-lain dan lain-lain.

Tapi kemudian aku sadar bahwa I never could do any of that more than just 20 minutes and that sucks.

Karena aku tahu, serendah apapun gadis-gadis seperti itu di mataku, setidaknya mereka punya sesuatu yang nggak kumiliki: teman setipe.

Sementara aku... yah, berapa banyak sih remaja 14-16 tahun vokal gila yang frequently fangirling over books?

No comments:

Post a Comment