Monday 18 March 2013

I LOVE SIMPLE PLAN K BYE.

Pertama-tama, gue mau ngasih tau, kalau-kalau lo gak tau, Simple Plan itu band asal Perancis-Kanada beranggotakan 5 orang: Pierre Bouvier sebagai vokalis, Jeff Stinco sebagai lead guitarist, Sebastien Lefebvre sebagai backing vocal/guitarist, David Desrosiers sebagai backing vocal/bassist, dan Chuck Comeau sebagai drummer. Emang, mereka gak seterkenal Justin Bieber, One Direction, dan yang lainnya, tapi mereka gak sekadar jual tampang atau dance doang. In fact, mereka gak nge-dance sama sekali. Iyalah, gimana caranya mau dance sambil maen drum!? -_-

Kenapa gue suka banget sama mereka, karena mereka gak cuma nyanyi soal cinta, cewek, patah hati, dsb. Iya, ada lagu mereka tentang itu, tapi mereka juga nyanyiin tentang bullying, gimana bangkit dari keterpurukan, korban PHP, maki-maki mantan, bahkan tentang fans mereka, Astronauts. Pertama kali gue denger mereka itu sekitar tahun 2008 kalau gak salah, tahun yang sama ketika gue mulai nulis. Lagu pertama mereka yang gue denger itu judulnya Welcome to My Life, ceritanya tentang seseorang yang hidupnya tuh miserable dan bilang bahwa, "Lo tuh gak tau gimana rasanya jadi gue. Jadi selamat datang di hidup gue." Dalem banget. Dan tau gak? Kalau aja radio di kamar gue saat itu gak muter tuh lagu, mungkin lo gak bakalan baca ini sekarang. Karena gue mungkin udah gak ada di dunia ini. Jadi, you see, alasan pertama yang bikin gue suka sama mereka karena, ya, kebetulan atau bukan, mereka menghentikan niat gue untuk bunuh diri. Kenapa gue mau bunuh diri? Karena gue muak. Muak di-bully, muak diejek, muak dianggap setara sama sampah, muak diabaikan, muak sama hidup gue sendiri. Tapi terus gue denger lagu itu. Gue nangkep beberapa lirik yang, rasanya, kok gue banget. Dan gue cari di Google siapa penyanyinya. Udah ketemu liriknya gue terjemahin bermodalkan Google Translate. Dan gue nangis. Gue nangis baca terjemahan ancurnya Google Translate. Bukan, bukan karena sebegitu ancurnya gue sampe frustrasi untuk mengerti. Justru karena gue ngerti gue nangis. Gue mikir, ternyata bukan cuma gue! Dan sejak saat itu gue cinta sama Simple Plan.

Lo gak perlu bilang bahwa Simple Plan itu gak sempurna. Gue juga gak pernah berpikir bahwa mereka sempurna. Faktanya, gue malah seneng mereka gak sempurna. Bayangin kalau mereka sempurna, pasti gak bakal sekocak mereka sekarang. Rata-rata imej sempurna kan sinonimnya sama jaim. Lagian kalau mereka sempurna, rasanya gak asik deh. Justru yang gak sempurna yang keren. Gue bukan tipe fans yang nganggep idolanya paling keren, paling sempurna, paling hebat di antara yang lainnya. Nggak. Buat gue mereka keren iya, tapi yang begitu kan opini objektif. Gue bukan tipe orang yang ngotot kalau menurut gue A maka orang lain kudu ngikut A. Gue gak peduli kalau orang-orang bilang Simple Plan jeleklah, gak mutulah, apalah, biarin aja. Itu opini mereka, dan gue hargai itu. Gue gak bakal marah kalau mereka berpendapat begitu. Gue baru bakal marah kalau mereka maksa gue untuk sependapat sama mereka. Begitulah.

Simple Plan juga gak kayak kebanyakan band lain di mana vokalisnya mendominasi (contoh: Paramore, Maroon 5, dll) dan orang-orang bisa jadi cuma tau nama vokalisnya doang, gak tau nama personil yang lain. Mungkin karena mereka dari awal udah deket banget dan personilnya tuh GILA-GILA SEMUA jadi pada EKSIS SEMUA. Dan yang paling gila dari mereka semua adalah David, disusul oleh Pierre. Sementara yang paling jaim itu Jeff disusul oleh Chuck. Sebastien? Dia mah di tengah-tengah :'D

Selain itu, mereka juga peduli sama human trafficking dan cancer serta gak cuma ngomong, mereka aktif dalam menggalang dana untuk charity mereka. Ada yang disebut sebagai SP Crew, yaitu fans yang bisa meet and greet sama mereka setiap kali mereka akan manggung dan ikut soundcheck. Untuk menjadi seorang SP Crew, kita harus bayar $1, dan itu akan didonasikan ke badan amal mereka. Mereka itu orang-orang yang down to earth, dan maksudku bukan moto-moto diri mereka main sama anak kecil (oke ini nyepet JB) terus disebar di Internet. Aksi Simple Plan itu jarang dipublikasikan ke umum, paling di forum pribadi aja. Itu yang bikin aku suka dan bangga sama mereka. Jadi gak NATO alias No Action Talk Only gitu.

Nah, sekarang, lo boleh bilang gue fangirl lebay, alay, kampungan, atau apapun. Gue akui, gue nangis waktu mereka konser di Jakarta tahun lalu, nangis waktu perayaan setahun mereka konser bulan Januari tahun lalu, dan nangis waktu tau mereka diundang ANTV untuk ngisi acara HUT mereka tapi gue gak bisa nonton live. Gue akui itu. Tapi waktu tadi nonton dari TV, meski gue merasa nelangsa tapi gue gak nangis, gue malah jejingkrakan sambil nyanyi bareng Pierre dan yang hadir di sana. Tapi gue sebel waktu lirik Perfect ditayangin di layar di belakang Pierre. Ketauan banyak fans karbitan yang hadir. -__-

Jadi intinya gue cinta Simple Plan, gitu. :')

No comments:

Post a Comment